Monday, October 3, 2016

Ini Dia Jasa Jual Beli Jin Aneh

Jaman berubah, kita semakin tergantung pada tekhnologi yang pada gilirannya mengurangi kepekaan manusia akan adanya medan energi yang menyelubungi kita, hadir bersama kita secara spontan & tak terduga. Di tengah percepatan kemajuan tekhnologi, seolah kita tak punya waktu untuk memepelajari langkah yang telah diambil, menegaskan arah perjalanan & menyusun langkah hidup.

Katanlah misalnya " jalan nasib" itu 50%-50%, 50% adalah faktor langit (takdir, rahmat ilahi, berkat, dsb). 50% adalah faktor yang ada di tangan kita sendiri (pikiran, niat, perilaku, perbuatan, jasa pahala, dsb). Ketika jatah penggerak roda nasib yang ada di tangan kita sudah maksimal kita kerjakan, tetapi belum juga menemukan keberhasilan, tidak ada salahnya kita memeriksa faktor yang satunya yang bersifat supranatural atau berada diluar jangkauan nalar.

Untuk menganalisa masalah nasib maka kami memakai rujukan pada  agama-agama bumi saja, karena pada agama bumi percaya bahwa berkat gaib itu bisa didapatkan dari apa saja misalnya para dewa bagi penganut Taoism.  Tao adalah sebuah sistem pengetahuan spiritual yang telah berusia ribuan tahun berasal dari kebudayaan tertua di dunia yaitu tiongkok.

Uniknya kepercayaan  Tao ini adalah tidak mengharamkan ketika manusia memasuki zona gaib, bahkan dikatakan adalah suatu potensi puncak manusia mampu berinteraksi dengan yang gaib karena tujuannya adalah agar manusia menjadi mahluk dewa yang hidupnya lebih mulia dan abadi. Di dalam sistem kepercayaan kami yang kami tafsirkan dari ajaran buddhis  alam dewa adalah alam surga.  Dalam kepercayaan Tao, manusia kalau mau menjadi dewa ya ketika hidup harus bisa merasakan pengalaman kedewaan, walau dengan kadar yang berbeda, ada yang merasakan fenomena kedewaan dengan kadar yang sedikit & ada yang merasakan dengan kadar yang besar, misalnya melihat penampakan sosok wujud dewa. Bukan malah meyakini kalau ingin masuk surga harus membunuh orang dahulu.

 Ibaratnya kalau orang mau berpetualang di hutan, mosok cuma meyakini pendapat orang lain tentang hutan, trus tidak berlatih cara mendirikan kemah, cara menghalau hewan buas, cara merawat sakit dalam keadaan darurat, cara mendaki perbukitan, cara membuat jembatan dari tali, dsb. Mosok menjelajah hutan cuman modal keyakinan saja tanpa pengetahuan apapun. Begitu juga dalam Tao, orang harus merasakan pengalaman kesurgaan dahulu kalau ingin kelak setelah mati ingin masuk surga. Karena yang menuntun ke surga adalah jejak dalam ingatan kita yang kita pupuk ketika hidup, ketika kita mengalami pengalaman kesurgaan tersebut.

Di kepercayaan Tao orang yang terbuka indera & kemampuan gaibnya adalah orang orang yang mempunyai tingkatan spiritual yang lebih tinggi dari orang kebanyakan. Bukan malah dianggap kerasukan jin atau dianggap di bawah kendali kuasa kegelapan/iblis. Harus dibedakan istilah orang ritual & orang spiritual. Orang ritual adalah orang yang fokus mengurus tata cara upacara fisikal, sedang orang spiritual adalah orang yang fokus mengolah jiwa. Dalam agama hindu ada 3 pilar utama manusia agar semakin dekat pada Tuhan yaitu tata (filsafat kerohanian), susila (kebajikan pada sesama manusia), upacara (ritual untuk membangkitkan mood suasana batin berKetuhanan). Dikatakan juga bahwa orang yang mementingkan upacara biasanya adalah orang yang bodoh. Apalagi di dlm buddhisme dikatakan orang yg menjalankan dharma bukanlah orang yg melafalkan kitab suci atau bersembahyang di depan patung, tetapi adalah orang yang berbuat kebajikan pada orang lain. Begitu pula di kepercayaan Tao disarankan ketika menjalankan ritual menghindari hal yang bertele-tele & biaya yang besar.


TUJUAN  :

Jadi memang tujuan kami membuat blog ini tujuannya adalah membuka khasanah kedewaan yang kebetulan kami baru menemukannya di kepercayaan Tao. Dimana dalam kepercayaan Tao, pengalaman kedewaan atau kegaiban lebih diutamakan daripada teori atau keyakinan belaka. Nah, tujuan kami memperkenalkan metode kedewaan Tao ini adalah sebagai penyeimbang kemajuan tekhnologi, agar manusia lebih mengenal dirinya sendiri kedalam, dimana manusia sekarang melupakan dirinya sendiri & asyik bermain dengan alat luar, seperti mobil, hp, televisi, dsb. Kami memakai metode Tao untuk menyentuh & mengalami alam kegaiban, karena ajaran Tao konsisten membolehkan bahkan menganjurkan mengalami pengalaman kegaiban tersebut. Dari awal sejarah berdirinya aliran Tao ribuan tahun yang lalu ajaran ini tetap konsisten menganjurkan pengalaman kegaiban daripada hanya sekedar percaya.
Kami mengusung Tao karena memang di kepercayaan ini kalau mengalami pengalaman kegaiban malah bagus sekali. Jadi kami mengajarkan menyentuh fenomena kegaiban dengan metode ini agar tidak dianggap mencemarkan kepercayaan lain atau mencampuradukkan kebenaran karena kami berada di jalur rel yang lain.

 Ilmu/kepercayaan Tao mempunyai 10 cabang besar (cung) :
1. Sian Cung : diatas keduniawian, kembali ke asalnya.
2. Cing Yi Cung : sentan, keilmiahan, analisa unsur-unsur.
3. Ji Sian Cung : jhing cing, menekan diri, bersih, suci,mengerti kodrat alam.
4. Jang Hway Cung : Ning Yang, meditasi, mengerti arti hidup & mati.
5. Paw Ho Cung : Bik Kuk, pernapasan,  puasa, tarak, memanjang umur.
6. Diaw Sen Cung : Fang Cung, jaga badan.
7. Nan Kung Cung : Ling Du, Hu Fak, Cen Yen, ilmu gaib.
8. Jang Yik Cung : Siu Sek, olahraga,
9. Ada perasaan akan datang sesuatu sebelum kejadian datang.
10. Dapat membedakan baik buruknya gambar-gambar atau patung-patung sang Dewa-Dewa & mengerti cara-cara sembahyang.
(Yang memenuhi 8 syarat dari 10 syarat diatas boleh mengenakan jubah kuning 2 kancing)

Syarat yang boleh mengenakan jubah kuning 3 kancing memenuhi 8 syarat diantara 9 syarat dibawah ini :
1. Kelakuan baik sopan santun.
2. Sudah dapat mengatur jalannya Ji dalam badan, lancar dari belakang ke muka, hingga titik-titik terbuka semua dalam Jikung.
3. Dapat memberi ceramah Tao.
4. Pendidikan sedikitnya setaraf SMA.
5. Pernah berjasa besar terhadap Tao.
6. Mengerti ilmu bela diri.
7. Mencapai pendengaran gaib atau penglihatan gaib.
8. Sedikitnya menguasai 2 jenis ilmu khusus dalam bidang penghidupan.
9. Dalam 6 jurusan Tao, diantaranya ada 1 jurusan suksesnya sangat menonjol.
Nah, inilah sedikitnya cuplikan dari literatur Tao bahwa kekuatan gaib tidaklah diharamkan bahkan menjadi syarat yang menentukan tingginya level penganutnya. Semakin tinggi levelnya berarti kekuatan & jenis ilmu gaib yang dikuasainya makin besar & makin banyak.

METODE  :

Ada 3 faktor dasar seseorang mampu menguasai ilmu gaib :

1. Faktor bakat/talenta/bawaan lahir : ini dalam kepercayaan yang percaya akan reinkarnasi adalah kepandaian yang dibawa dari kelahiran dahulu, persis seperti Mozart ketika usia 4 tahun yang mampu memainkan kembali komposisi musik yang baru saja didengarnya sepulang dari gereja.

2. Faktor berjodoh dengan Guru : faktor ini adalah karena beruntung mendapatkan Guru yang mumpuni, ikhlas, membimbing menemani sang murid belajar, berlatih, bertapa selama bertahun.

3. Metode membeli dengan karma baik : yaitu sang murid menukar deposit karma baiknya/pahala baiknya kepada dewa untuk ditukar dengan ilmu gaib yang diinginkan.

Dari ketiga faktor atau metode ini kami memfasilitasi metode nomor 3 karena pertimbangan waktu, tenaga, pikiran & dana. Pada waktu lampau sang guru & murid hidup bersama di gunung bertahun-tahun sambil sang guru mewariskan ilmunya secara bertahap. Di jaman modern ini, dimana manusia dikejar persaingan memenuhi kebutuhan ekonomi, maka metode nomor 2 sulit dilakukan, dimana jaman dulu membuat pertapaan di hutan tidak perlu beli tanah, memetik buah-buahan gratis di hutan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Belum ada pajak, dll.
Ilmu yang kami fasilitasi kami khususkan pada ilmu penerawangan & menyediakan khadam pendamping, juga kemampuan berkomunikasi dengan mahluk gaib. Kalau ada permintaan lain bisa didiskusikan terlebih dahulu.

0 comments:

Post a Comment