Wartawan Amerika Serikat Noor Tagouri akan tampil dalam penerbitan Renegades bulan Oktober untuk "menantang pandangan bagaimana orang harus bersikap dan bagaimana orang menjalani hidupnya."
Dengan mengenakan jaket kulit, celana jeans dan sepatu olahraga, Tagouri antara lain menentang anggapan bahwa wanita Muslim bersikap "selalu menerima" atau "tertekan" karena memakai jilbab.
Sejumlah pengguna media sosial yang mengikuti akun Instagram Noor mengkritiknya namun sejumlah lainnya membelanya.
Dengan mengenakan jaket kulit, celana jeans dan sepatu olahraga, Tagouri antara lain menentang anggapan bahwa wanita Muslim bersikap "selalu menerima" atau "tertekan" karena memakai jilbab.
Sejumlah pengguna media sosial yang mengikuti akun Instagram Noor mengkritiknya namun sejumlah lainnya membelanya.
Akun atas nama Ehab Alziadee misalnya menulis, "Apakah orang tuamu
bangga atas apa yang Anda capai?" dan dijawab oleh Lesamorai, "Banyak
perempuan Muslim yang bangga atas apa yang dia lakukan... Apakah ini
yang diajarkan Islam kepadamu?"
Perempuan Arab keturunan Amerika berusia 22 tahun ini mengatakan
tujuannya adalah menjadi presenter berita pertama yang mengenakan jilbab
di stasiun TV komersial Amerika.
Noor bekerja di Newsy, jaringan video berita Amerika dan juga membuat vlog, video blog di YouTube.
Saya merasa terhormat untuk mengatakan bahwa @Playboy menampilkan saya
dalam edisi #Renegade 2016!" tulis Noor pekan lalu di akun Instagram
yang diikuti oleh sekitar 157.000 orang.
Sejumlah tanggapan
termasuk dari akun Traviskane100 yang menulis, "Budaya, agama dan asal
usulnya dijual... untuk menyenangkan orang Barat," sementara Durgao
menjawab, "Sebagai pemeluk Kristen saya terkejut atas kebencianmu," dan
ditanggapi lagi oleh 2aijo, "Saya tak tahu apa masalahmu, tapi dia
memilih untuk memakai jilbab... Anda tak bisa meminta orang apa yang
boleh dan tak boleh dilakukan karena itu bukan hakmu."
Tagouri mengatakan menjadi reporter yang mengenakan jilbab memberikan rasa percaya diri.
"Menjadi wanita Muslim yang mengenakan jilbab membantu saya mendapatkan kepercayaan," kata Noor.
Dalam
wawancara dengan Washington Post tahun lalu, Noor mengatakan ia
menentang anggapan bahwa orang merasa agamanya akan mempengaruhi
objektifitasnya.
"Saya memakai jilbab dan ini tidak akan
mempengaruhi saya melaporkan berita... Jilbab membantu saya untuk
melakukan apa yang ingin saya lakukan.
Apa yang ingin disampaikan Noor kepada para pembaca Playboy?
"Jalani hidupmu seperti yang kamu inginkan dan doronglah yang lain melakukan hal yang sama."
Sumber: BBC NEWS
0 comments:
Post a Comment